Ilustrasi
"Ya, insya Allah nanti sore pukul 17.00 WIB di Kementerian Agama," ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama Nazaruddin Umar saat dihubungi Kompas.com, pagi ini.
Dalam sidang itu, Kementerian Agama akan mendengarkan presentasi dari beberapa perwakilan organisasi Islam dari daerah yang sudah memantau hasil rukyatul hilal (pemantauan penampakan bulan di titik awal). Setelah mendengarkan presentasi tersebut, kata Nazaruddin, pihaknya baru akan membacakan keputusan mengenai 1 Ramadhan melalui sidang isbat.
"Presentasinya sampai Magrib, setelah itu kami lanjutkan dengan sidang," tambahnya.
Mengenai prediksi bahwa 1 Ramadhan akan jatuh pada 1 Agustus 2011, Nazaruddin membenarkan hal itu. Pasalnya, menurut dia, penetapan puasa memang bisa diprediksi, dengan cara menghitung derajat ketinggian hilal (hisab). Menjelang tanggal 1 Ramadhan, ketinggian hilal biasanya di atas 0 hingga 2 derajat.
"Sekarang posisi bulan sudah enam derajat, jadi aman. Namun untuk pastinya, kita akan tunggu hasil resmi dari pemerintah setelah sidang isbat nanti sore," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, sidang isbat merupakan salah satu cara untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan dengan cara melihat posisi bulan. Suryadharma juga berharap agar semua pihak dapat bersama dan sepakat menerima keputusan jika 1 Ramadhan jatuh pada 1 Agustus 2011.
"Tanda-tanda ke arah situ sudah ada. Namun, kami akan tunggu sampai sidang isbat untuk kepastiannya," kata Suryadharma di Jakarta, Senin (25/7/2011).
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2011/07/31/09413317/Penentuan.Awal.Puasa.Diumumkan.Sore.Ini -------------------------------------------------------------------