VIVAnews - Indonesia berhasil lolos ke babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona Asia. Hasil drawing yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu, 31 Juli 2011, menempatkan Indonesia di Grup E bersama Iran, Bahrain, dan Qatar.
Ketiga negara ini bukanlah lawan yang mudah bagi Indonesia. Meski demikian, tim Merah Putih pantas bersyukur karena terhindar lawan-lawan yang lebih berat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Negara-negara tersebut memiliki pemain yang merumput di liga-liga besar Eropa.
Ketiga negara ini bukanlah lawan yang mudah bagi Indonesia. Meski demikian, tim Merah Putih pantas bersyukur karena terhindar lawan-lawan yang lebih berat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Negara-negara tersebut memiliki pemain yang merumput di liga-liga besar Eropa.
Seperti apa gambaran ketiga pesaing Indonesia di grup E babak ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia? Berikut profil singkat Iran, Bahrain, dan Qatar.
Iran
Dibandingkan dua lawan lainnya, Iran adalah lawan terberat yang akan dihadapi Tim Merah Putih. Iran sudah 3 kali berpartisipasi di Piala Dunia yakni pada 1978, 1998, dan 2006. Prestasi mereka di Asia pun tergolong bagus, yakni 3 kali juara pada 1968, 1972, dan 1976.
Iran
Dibandingkan dua lawan lainnya, Iran adalah lawan terberat yang akan dihadapi Tim Merah Putih. Iran sudah 3 kali berpartisipasi di Piala Dunia yakni pada 1978, 1998, dan 2006. Prestasi mereka di Asia pun tergolong bagus, yakni 3 kali juara pada 1968, 1972, dan 1976.
Meski demikian, prestasi mereka beberapa tahun terakhir cenderung menurun. Di Piala Asia 2007 dan 2011 mereka hanya mentok di perempatfinal, Iran pun gagal lolos ke Piala Dunia 2010.
Kini, di tangan pelatih Carlos Queiroz mereka bertekad mengembalikan kejayaannya. Pemain yang wajib diwaspadai adalah mantan pemain Bayern Munich, Ali Karimi. Saat ini Karimi memperkuat klub lokal, Persepolis.
Line-upSeyed Rahmati, Khosro Heydari, Seyed Hosseini, Hadi Aghili, Ali Karimi, Mohammad Khalatbari, Karim Ansari Fard, Ghasem Haddadifar, Hadi Norouzi, Mazyar Zare, Mehrdad Pooladi
Pelatih: Carlos Queiroz
Peringkat FIFA: 54 (4 Asia)
Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014
Babak kedua
23 Juli 2011 Iran 4-0 Maladewa
28 Juli 2011 Maladewa 0-1 Iran
Rekor Pertemuan Lawan Indonesia:Indonesia 0-1 Iran, Asian Games 1966 Bangkok, 15 Desember 1966
Indonesia 2-2 Iran, Asian Games 1970 Bangkok, 12 Desember 1970
Indonesia 0-1 Iran, Kualifikasi Piala Asia 1984 Grup 1 di Jakarta, 1983
QatarPrestasi Qatar yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022 ini tak terlalu istimewa. Mereka belum pernah berpartisipasi di Piala Dunia. Di Piala Asia, prestasi terbaiknya adalah saat menjadi tuan rumah 2011 lalu dengan lolos ke babak perempatfinal. Selebihnya dalam 6 partisipasi di Piala Asia, Qatar tak pernah bisa lolos dari babak pertama.
Kini, di tangan pelatih Carlos Queiroz mereka bertekad mengembalikan kejayaannya. Pemain yang wajib diwaspadai adalah mantan pemain Bayern Munich, Ali Karimi. Saat ini Karimi memperkuat klub lokal, Persepolis.
Line-upSeyed Rahmati, Khosro Heydari, Seyed Hosseini, Hadi Aghili, Ali Karimi, Mohammad Khalatbari, Karim Ansari Fard, Ghasem Haddadifar, Hadi Norouzi, Mazyar Zare, Mehrdad Pooladi
Pelatih: Carlos Queiroz
Peringkat FIFA: 54 (4 Asia)
Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014
Babak kedua
23 Juli 2011 Iran 4-0 Maladewa
28 Juli 2011 Maladewa 0-1 Iran
Rekor Pertemuan Lawan Indonesia:Indonesia 0-1 Iran, Asian Games 1966 Bangkok, 15 Desember 1966
Indonesia 2-2 Iran, Asian Games 1970 Bangkok, 12 Desember 1970
Indonesia 0-1 Iran, Kualifikasi Piala Asia 1984 Grup 1 di Jakarta, 1983
QatarPrestasi Qatar yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022 ini tak terlalu istimewa. Mereka belum pernah berpartisipasi di Piala Dunia. Di Piala Asia, prestasi terbaiknya adalah saat menjadi tuan rumah 2011 lalu dengan lolos ke babak perempatfinal. Selebihnya dalam 6 partisipasi di Piala Asia, Qatar tak pernah bisa lolos dari babak pertama.
Prestasi yang bisa dibanggakan Qatar adalah juara Piala Teluk 1992 dan 2004 saat berstatus tuan rumah. Meskipun demikian, mereka wajib diwaspadai karena kini dilatih Milovan Rajevac yang membawa Ghana melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2010.
Line-upQasem Burhan, Mohamed Kasoula, Lawrence Quaye, Meshal Mubarak, Wesam Abdulmajid, Ibrahim Khalfan, Ibrahim Abdulmajed, Mohammed Razak, Mohamed El Sayed, Bilal Rajab, Andres Quintana
Pelatih: Milovan Rajevac
Peringkat FIFA: 90 (7 Asia)
Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014:
Babak kedua
23 Juli 2011 Qatar 3-0 Vietnam
28 Juli 2011 Vietnam 2-1 Qatar
Rekor pertemuan lawan Indonesia: Indonesia 1-1 Qatar, Asian Games 1986 Seoul, 22 September 1986
Qatar 3-1 Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Doha, 9 April 1993
Indonesia 1-4 Qatar, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Singapura, 24 April 1993
Indonesia 2-1 Qatar, Piala Asia 2004 Grup A, 18 Juli 2004
BahrainDibanding peserta-peserta grup E lainnya, kekuatan Bahrain pada Pra Piala Dunia (PPD) 2014 belum terpantau. Pasalnya, Bahrain belum berkeringat karena langsung lolos ke babak ketiga tanpa harus bertanding.
Bagi Bahrain, kesempatan ini justru menjadi pisau bermata dua. Pasalnya, lolos dengan fasilitas bye membuat Bahrain belum merasakan atmosfer persaingan. Bahrain juga belum pernah lolos ke Piala Dunia. Perjalanan terjauh Barhain pada even ini hanya sampai pada babak playoff antar zona.
Pada Pra Piala Dunia 2006, mereka dikalahkan Trinidad & Tobago. Sementara itu pada Pra Piala Dunia 2010, ambisi mereka dipatahkan Selandia baru. Menariknya, Wim Rijsbergen yang dulu menjadi asisten pelatih Trinidad & Tobago saat melawan Bahrain, kini menukangi timnas Indonesia.
Line-upQasem Burhan, Mohamed Kasoula, Lawrence Quaye, Meshal Mubarak, Wesam Abdulmajid, Ibrahim Khalfan, Ibrahim Abdulmajed, Mohammed Razak, Mohamed El Sayed, Bilal Rajab, Andres Quintana
Pelatih: Milovan Rajevac
Peringkat FIFA: 90 (7 Asia)
Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014:
Babak kedua
23 Juli 2011 Qatar 3-0 Vietnam
28 Juli 2011 Vietnam 2-1 Qatar
Rekor pertemuan lawan Indonesia: Indonesia 1-1 Qatar, Asian Games 1986 Seoul, 22 September 1986
Qatar 3-1 Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Doha, 9 April 1993
Indonesia 1-4 Qatar, Kualifikasi Piala Dunia 1994 Singapura, 24 April 1993
Indonesia 2-1 Qatar, Piala Asia 2004 Grup A, 18 Juli 2004
BahrainDibanding peserta-peserta grup E lainnya, kekuatan Bahrain pada Pra Piala Dunia (PPD) 2014 belum terpantau. Pasalnya, Bahrain belum berkeringat karena langsung lolos ke babak ketiga tanpa harus bertanding.
Bagi Bahrain, kesempatan ini justru menjadi pisau bermata dua. Pasalnya, lolos dengan fasilitas bye membuat Bahrain belum merasakan atmosfer persaingan. Bahrain juga belum pernah lolos ke Piala Dunia. Perjalanan terjauh Barhain pada even ini hanya sampai pada babak playoff antar zona.
Pada Pra Piala Dunia 2006, mereka dikalahkan Trinidad & Tobago. Sementara itu pada Pra Piala Dunia 2010, ambisi mereka dipatahkan Selandia baru. Menariknya, Wim Rijsbergen yang dulu menjadi asisten pelatih Trinidad & Tobago saat melawan Bahrain, kini menukangi timnas Indonesia.
Di Piala Asia, dari 4 kali keikutsertaanya, prestasi terbaik mereka adalah semifinalis 2004. Kini mereka ditukangi pelatih asal Inggris, Peter Taylor.
Line upAbbas Ahmed Khamis, Abdulla Marzooqi, Ebrahim Mishkhas, Hussain Ali Baba, Abbas Ayyad, Abdullah Omar, Salman Isa, Faouzi Aaish, Jaycee Okwunwanne, Ismail Abdul-Latif, Abdulla Al-Dakeel
Pelatih: Peter Taylor
Line upAbbas Ahmed Khamis, Abdulla Marzooqi, Ebrahim Mishkhas, Hussain Ali Baba, Abbas Ayyad, Abdullah Omar, Salman Isa, Faouzi Aaish, Jaycee Okwunwanne, Ismail Abdul-Latif, Abdulla Al-Dakeel
Pelatih: Peter Taylor
Peringkat FIFA: 100 (11 Asia) Perjalanan menuju babak ketiga Pra Piala Dunia 2014: langsung lolos babak ketiga
Rekor pertemuan lawan Bahrain: Indonesia 3-2 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1980
Indonesia 1-1 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1982
Indonesia 0-0 Bahrain, Kualifikasi Piala Asia 1988 Jakarta, 1987
Indonesia 1-3 Bahrain, Piala Asia 2004 Grup A, 25 Juli 2004.
Indonesia 2-1 Bahrain, Jakarta Piala Asia 2007, 10 Juli 2007
Rekor pertemuan lawan Bahrain: Indonesia 3-2 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1980
Indonesia 1-1 Bahrain, Piala Presiden Korea Selatan, Agustus 1982
Indonesia 0-0 Bahrain, Kualifikasi Piala Asia 1988 Jakarta, 1987
Indonesia 1-3 Bahrain, Piala Asia 2004 Grup A, 25 Juli 2004.
Indonesia 2-1 Bahrain, Jakarta Piala Asia 2007, 10 Juli 2007
sumber: http://bola.vivanews.com/news/read/237098-ini-profil-singkat-pesaing-timnas-di-grup-e